Penulis : Dimaz Akbar
Sabtu 17 Juni 2017
PROBOLINGGO,KraksaanOnline.com — Dalam rangka meningkatkan kompetensi kader posyandu, Kelurahan Kraksaan Wetan Kecamatan Kraksaan menggelar bimbingan teknis (bimtek) kader posyandu, Jumat (16/6/2017) pagi.
Kegiatan ini diikuti oleh 32 orang kader dari 7 (tujuh) posyandu se-Kelurahan Kraksaan Wetan. Sebagai narasumber Kepala Puskesmas Kraksaan dr. Agus Cipto Santoso Notokuworo yang menyampaikan tentang peningkatan kemandirian UKBM.
Lurah Kraksaan Wetan Alim Susilo mengungkapkan kegiatan ini dilatarbelakangi karena pelayanan posyandu merupakan salah satu komponen pemenuhan kebutuhan kesehatan dasar masyarakat dan selama ini pelayanan posyandu di Kelurahan Kraksaan Wetan masih belum optimal.
"Diperlukan langkah atau kebijakan yang inovatif untuk mengoptimalkan pelayanan posyandu melalui metode pembinaan yang intensif dan bimbingan teknis kader posyandu," katanya.
Menurut Alim, kegiatan ini bertujuan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan kesehatan dasar masyarakat dapat ditingkatkan. Dengan demikian kemampuan dan ketrampilan para kader posyandu akan meningkat. Sekaligus kualitas posyandu semakin baik. Selain itu supaya partisipasi masyarakat meningkat menuju kemandirian posyandu.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya ikut mendukung program Ibu Bupati Probolinggo dalam rangka peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Probolinggo," tegasnya.
Alim menegaskan bahwa 7 (tujuh) posyandu di Kelurahan Kraksaan Wetan statusnya sudah menjadi Posyandu Purnama. Ke depan pihaknya berupaya untuk meningkatkan strata 1 (satu) posyandu menjadi Posyandu Mandiri. "Kami memproyeksikan Posyandu Mawar di RW 4 sebagai Posyandu Mandiri," jelasnya.
Lebih lanjut Alim menegaskan bahwa pelayanan posyandu merupakan salah satu komponen dasar. Oleh karena itu pihaknya berkewajiban untuk meningkatkan kualitas posyandu.
"Kami mengharapkan melalui bimtek ini kualitas pelayanan posyandu bisa meningkat dan lebih baik sehingga pada akhirnya taraf kesehatan dasar masyarakat bisa meningkat," harapnya. (maz)
Editor : Riska