PAITON,Dalam rangka mematangkan persiapan untuk berlaga pada ajang Gala Siswa Indonesia (GSI) jenjang SMP tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2018, Tim GSI Kabupaten Probolinggo menggelar laga uji coba dengan SMAN 1 Paiton dan SMAN 1 Leces. Dua laga uji coba ini sengaja mengambil lawan satu jenjang di atasnya dengan harapan mampu membentuk tim yang solid dan tidak demam panggung.
Laga uji coba pertama dihelat di Lapangan PJB Paiton melawan tim dari SMAN 1 Paiton, Rabu (19/9/2018) pagi. Selain dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, laga uji coba sebagai persiapan akhir ini juga melibatkan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Probolinggo, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) serta PT PJB Paiton. Sementara laga uji coba kedua dilaksanakan di Lapangan Leces melawan SMAN 1 Leces, Jumat (21/9/2018) mendatang.
//
Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina melalui Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP Sunalis mengungkapkan laga uji coba ini bertujuan untuk lebih mensolidkan lagi team work GSI Kabupaten Probolinggo. Sekaligus ingin melihat permainan yang lebih baik mulai dari umpan-umpannya yang semakin tajam dan akurat serta kekompakan timnya.
"Disamping untuk mengukur power dan stamina anak-anak, sehingga dalam uji coba ini kemenangan bukanlah satu-satunya. Karena faktor kesehatan tim GSI harus lebih terjamin. Dengan demikian nantinya dapat berlaga di Gresik dengan baik," katanya.
Sesuai dengan hasil drawing yang dilaksanakan pada 5 September 2018 di Kantor UPT Bina Prestasi Dispendik Provinsi Jawa Timur, Kompetisi GSI Jenjang SMP tingkat Provinsi Jawa Timur akan dilaksanakan pada 24 September hingga 1 Oktober 2018 mendatang di Lapangan Petrokimia Gresik.
"GSI tingkat Jawa Timur ini diikuti oleh 22 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Nantinya akan terbagi dalam 7 (tujuh) grup mulai A, B, C, D, E, F dan G. Untuk grup A-F akan diisi oleh 3 tim dan juara grup lolos 8 besar. Khusus untuk grup G akan diisi oleh 4 tim dan yang lolos juara dan runner up," jelasnya.
//
Dalam kompetisi GSI Jawa Timur ini, sesuai dengan hasil drawing yang dihadiri seluruh perwakilan tim, Kabupaten Probolinggo berada di grup F bersama dengan Kabupaten Sidoarjo dan Sumenep. "Dengan persiapan yang serba terbatas, walaupun berat kami optimis bisa lolos juara grup," terangnya.
Untuk persiapan juga, panitia tim GSI Kabupaten Probolinggo akan melakukan pendaftaran sesuai data daring yang sudah diupdate mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten hingga Jawa Timur ke Sekretariat GSI pusat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Hal inilah yang menjadi kesulitan dan membatasi bagi semua tim.
"Alhamdulillah, melalui komunikasi intens dengan Dispendik Provinsi Jawa Timur, GSI Jatim dan Kemendikbud, sudah ada 40 nama yang masuk dalam daring. Nantinya yang akan dibawa hanya 20 nama saja," tegasnya.
Sebagai prasyarat pendaftaran terang Sunalis, pihaknya akan membawa print out daring, foto copy ijazah, akte kelahiran dan KK (Kartu Keluarga) dari masing-masing anak yang sudah dilegalisir. "Data ini paling lambat tanggal 20 September sudah harus masuk ke Provinsi Jawa Timur," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Sunalis juga menyampaikan pesan dari Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo agar anak-anak selalu difasilitasi dan terus menjaga keselamatan dan kesehatan. Karena sepakbola ini olahraga yang rentan benturan, maka anak-anak dihimbau membawa Kartu Indonesia Sehat. Saat berangkat, mereka akan difasilitasi oleh kendaraan dari Disporaparbud Kabupaten Probolinggo.
//
"Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada KONI, Askab PSSI Kabupaten Probolinggo, Disporaparbud, Dinas Kesehatan serta PT PJB Paiton yang telah banyak memberikan dukungan sehingga pelaksanaan ujicoba ini berjalan dengan baik. Harapan kami nantinya anak-anak bisa lebih kompak dan solid sehingga saat bertanding tidak demam panggung dan dapat berbuat untuk mencapai prestasi yang optimal," harapnya.
Sementara Ketua Umum Askab PSSI Probolinggo Didik Mustadi menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dispendik Kabupaten Probolinggo yang telah menggelar kompetisi sepakbola U-14. Karena hal ini sejalan dengan program pembinaan yang dilakukan oleh Askab PSSI Probolinggo.
"Tentunya apa yang menjadi kekurangan, nantinya Askab PSSI akan memberikan support agar tim ini bisa sampai berprestasi di tingkat Provinsi Jawa Timur. Mudah-mudahan tim yang sudah terbentuk ini mampu menorehkan prestasi yang membawa nama harum Kabupaten Probolinggo di tingkat Jawa Timur," katanya. (Zidni Ilham)
REKOMENDASI PEMBACA :